Meningkatkan Performa SEO pada Artikel Momobil

By Bimo Gadabima |

05 March 2020

Setidaknya pada saat itu, “mobil bekas” dan “mobil bekas murah” menjadi keyword yang paling banyak digunakan berdasarkan hasil Google Ads. Untuk bertarung mencari perhatian dari puluhan ribu pengguna keyword tersebut, tentu tak mudah. Bisa-bisa malah terpuruk atau tergusur di halaman pencarian.  

Pengalaman ini pernah didapat saat Contendr memegang klien bernama Momobil dengan situs resmi momobil.id, situs yang melayani jual dan beli mobil bekas. Lawannya tak tanggung-tanggung, mulai dari pemain lama yang berkecimpung di dunia mobil bekas, showroom penjual mobil bekas ternama, bahkan marketplace yang menyediakan jual beli mobil bekas. Lalu bagaimana cara melakukan penetrasi dengan menggunakan SEO di antara kompetitor yang sudah menguasai penggunaan SEO terlebih dahulu?

SEO Optimizer berkutat mencari kata kunci yang ideal untuk konteks artikel. Secara berkala ditambahkan hasil riset SEO untuk disisipkan pada judul, permalink, meta description, dan body content. Dalam sebulan, ada 25 - 30 artikel yang harus dibuat dan tentunya semakin banyak keyword dibuat, maka semakin banyak pula tema yang perlu ditulis.

Meskipun demikian, menggunakan kata kunci hasil riset SEO Optimizer tidak serta merta memudahkan penulisan. Coba lihat tabel keyword research di bawah ini:

Saat membuat content plan atau perencanaan penulisan artikel, berbagai keyword hasil rekomendasi dari SEO Specialist wajib menjadi panduan kami dalam membuat judul dan excerpt. Ada dua penggunaan keyword: kata kunci primer (primary keyword) dan kata kunci sekunder (secondary keyword).

Kata kunci utama sebaiknya ada di judul, paragraf pertama yang pada search engine google akan diduplikat pada meta description dan body content. Untuk kata kunci sekunder bisa berada di paragraf pertama dan di paragraf-paragraf berikutnya. 

Contoh penggunaan kata kunci primer “mobil bekas” di judul adalah “3 Tips Memilih Mobil Bekas Bertenaga Turbo”. Keyword yang diajukan SEO Optimizer terdiri dari tiga indikator; Low (10 - 100 pencarian kata), Medium (100 - 10 ribu pencarian kata), dan High (10 ribu - 100 ribu pencarian kata).

Bersaing merebut perhatian keyword di level high tentu tak mudah. Maka, tak disarankan untuk terus menerus membuat keyword peringkat High. Peluang yang memungkinkan lainnya harus dicoba seperti level medium dan low. Alasannya, bermain terlalu sering menggunakan keyword level high, berarti masuk di medan tempur berat yang dikuasai pemegang teratas keyword tersebut. 

Semakin banyak content dibuat oleh pemilik situs jual beli mobil bekas, maka penetrasi keyword akan terus didorong naik. Sebagai brand, momobil juga menjadi keyword tersendiri dan berdasarkan situs peringkat Alexa, keyword momobil menempati 11,86% dari kata kunci sejenis.   

Keyword momobil by traffic

 

Keyword mobil123.com by traffic

 

Keyword carmudi.co.id by traffic

 

"Membuat konten dalam bentuk artikel yang sarat kata kunci dan informatif agar pencari informasi tertarik sekaligus “betah” mengeksplorasi situs momobil.id."

 

Dari data Alexa di atas, jika momobil.id banyak menggunakan keyword “mobil bekas”, maka dipastikan akan tenggelam di urutan bawah. Nah untuk mencegahnya, kami pun lebih memilih keyword alternatif lainnya untuk meningkatkan traffic momobil.id.

Saat menangani momobil, Contendr mengurai permasalahan dan isu berdasarkan keterangan dari mereka. Untuk memperbaiki performa artikel dalam momobil.id, kami pun memberikan saran sebagai berikut:

  1. Semua halaman website harus memiliki tag judul yang meringkas konten di halaman secara akurat. Ini sangat penting untuk pengalaman pengguna dan SEO. Caranya, membuat judul hingga 60 karakter atau kurang, judul harus unik per halaman, dan telah disisipkan kata kunci primer atau merek mobil yang banyak peminatnya.
  2. Membuat tagkanonik di setiap halaman situs agar mesin pencarian google mudah menemukannya. Tag kanonik adalah duplikat dari URL konten yang umumnya dibuat panjang menjadi lebih pendek sehingga lebih mudah dibaca.
  3. Mengoptimalkan meta description dengan penggunaan kata kunci dan penjelasan singkat yang dibutuhkan agar pengunjung tertarik untuk mengklik.
  4. Meningkatkan performa URL yang readable dan tersisip kata kunci agar mesin pencari dapat mengindeks versi halaman dengan mudah. Caranya adalah memendekkan URL hingga peluang terbacanya lebih mudah dan lengkap dengan kata kunci deskriptif.
  5. Membuat konten dalam bentuk artikel yang sarat kata kunci dan informatif agar pencari informasi tertarik sekaligus “betah” mengeksplorasi situs momobil.id.

Demikian cara kami bekerja meningkatkan performa klien agar jasa dan produknya efektif dipasarkan secara online. Bagaimana dengan kamu? Jika punya kendala serupa atau kendala lainnya berkaitan dengan konten digital, tentu saja kami siap membantu!

Related Articles

Case Study

Thought Leadership di LinkedIn, Bagaimana Strateginya?

Di LinkedIn, salah satu bentuk konten yang perlu Anda pertimbangkan dengan matang untuk melaksanakan pemasaran adalah konten thought leadership. Apa itu? Lalu, strategi seperti apa yang perlu diterapkan?

Case Study

Membangun Image Holcim

Saat menangani Holcim, ada tiga pilar konten untuk pembuatan artikel, yakni Dream It (Konsep Bangunan), Built In (Membangun Rumah), dan Live It (Dekorasi Rumah). Target pembacanya adalah pemilik rumah atau pengusaha properti yang akan, sedang, atau telah membangun rumah.

Browse Other Categories

We are your teammates.

We're never just another agency, we're your teammates, providing you with everything needed on the pitch of digital marketing.

Servicesarrow_forward

Hi there!

Ready to cook your digital content with us?

Contact Us Now
Whatsappp Sharing