2020, Awal Tahun yang “Menarik”

By Arista Prianka Putri,

06 April 2020

Tahun 2020 kurang lebih baru empat bulan berjalan. Tapi, berbagai peristiwa yang mengaduk perasaan kayaknya udah banyak aja yah. Dari berbagai peristiwa yang ada, setidaknya ada tiga peristiwa yang bikin aku pengen banget komentar. 

1. “Waterpark” Terbesar di Asia Ada di Indonesia

Sebagai penduduk Jakarta, gue paham kalau banjir udah jadi masalah kota ini dari zaman penjajahan Belanda. Secara 40% wilayah provinsi DKI Jakarta memang termasuk dataran rendah atau sudah berada di permukaan laut. Ditambah curah hujan yang tinggi saat musim hujan, ya sebenarnya cukup wajar jika ada banjir. Tapi, udah tau kayak gini, masa iya masih mau buang sampah sembarangan. Atau masih nggak peduli sama isu global warming? Keterlaluan sih. Semoga pemerintah segera berbenah, warganya pun juga ikut melakukan sesuatu untuk mengatasi banjir. 

Anyway, yang menarik dari peristiwa banjir di Jakarta pada awal tahun 2020 ini adalah beberapa warganya yang malah terlihat ceria dan santuy. Asli, bahkan di sebuah kampung ada yang memanfaatkan banjir ini layaknya sebuah wahana di waterpark. Nggak ada kata jijik, malah yang ada malah muka sumringah berasa naik perosotan air.

Duh, aku bingung sih lihatnya. Satu sisi, salut dengan warga +62 selalu bisa menemukan cara buat happy di tengah bencana, tapi… Guys, aku bukannya sok bersih. Kalau nggak kepaksa, jangan deh berlama-lama dalam rendaman banjir. Lebih dari sekedar kena penyakit kulit, takutnya kena Leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan penyebarannya lewat urin atau darah hewan yang terinfeksi, salah satunya tikus. Nah, pipis tikus ini suka berbaur dengan banjir. Makanya, nggak perlulah main banjir, apalagi kalau punya luka di badan. Penyakit ini bisa menginfeksi organ-organ dalam tubuh dan dampak paling parah dari penyakit ini adalah Weil, infeksi yang bisa menyebabkan gagal organ hingga berujung kematian. Iiiih sereeem.

2. Renang Bisa Bikin Hamil

Jujur, rumor tentang perempuan itu bisa hamil kalau kebetulan satu kolam sama laki-laki yang lagi ejakulasi itu sebenarnya udah lama banget ada. Tapi, asli aku kaget banget kalau mitos tersebut terucap kembali bahkan dari seorang yang terpelajar sekaligus komisioner di KPAI. Kok bisa sih? Sadd akutuuu. Meskipun beliau sudah minta maaf atas pernyataannya tersebut, tapi buat aku ini sekali lagi menjadi bukti kalau orang Indonesia masih minim seks edukasi dan gampang dibodohi. Iya, termasuk aku dan kamu kalau masih aja malas baca, malas cari fakta.

Hamil gara-gara berenang di kolam renang udah pasti mitos. Tapi, lain cerita kalau kamu berhubungan badan di kolam renang ya. Lagi pula pada dasarnya hamil tanpa penetrasi itu bisa, tapi kemungkinannya kecil banget. Nggak percaya? Googling, please

Nah, balik lagi ke soal “hamil di kolam renang”. Fakta yang harus kamu tahu adalah kalaupun ada laki-laki yang ejakulasi di kolam renang, sperma bakal buyar dan terpisah dari cairan semen yang melindunginya hingga gagal bertahan hidup. Apalagi ada banyak bahan kimia yang terkandung dalam air kolam renang, fix sperma bakal lekas mati. Jadi buat ciwi-ciwi, jangan ragu buat renang di kolam renang umum ya!

"Tetap semangat berkarya, mengejar mimpi, dan mewujudkan resolusi sekalipun kita nggak tau bakal ada peristiwa dan berita apa lagi di depan."

 

3. Corona yang Bukan Mobil, Bukan Pula Minuman

Yes, ini soal penyakit COVID-19 yang berasal dari kelompok virus bernama coronavirus dan bisa dibilang telah menjadi ancaman dunia. Aku sih nggak mau bahas soal detail penyakit ini, karena udah banyak banget yang bahas. Jadi, aku cuma mau ingetin beberapa hal aja.

Pertama, plis jangan sampai kita menjadi pelaku rasisme di tengah merebaknya wabah virus ini hingga memicu diskriminasi dan kebencian. Kedua, nggak perlu melihat pasien seperti “monster”. Ingat nggak, waktu Indonesia secara resmi dinyatakan memiliki dua pasien COVID-19 yang terdiri dari ibu dan anak pada awal Maret 2020? Nggak lama setelah pengumuman, berita hoax langsung aja beredar, terutama di WAG. Tapi, buatku yang paling bikin geram adalah ketika wajah kedua pasien tersebut disebar. Buat apa coba? Gagal paham. 

Ketiga, waspada boleh, panik jangan. Jangan anggap enteng virus tersebut karena menganggap orang Indonesia itu “kebal”. Ya secara makanan jatoh aja masih dimakan kalau belum lima menit atau makan di pinggir jalan yang sendok sama mangkoknya cuma dicelup ke dalam ember berisi air yang dipakai berulang kali. Jorok jangan dibanggakan wey. Tapi, jangan panik juga. Tiba-tiba borong masker dan bahan pokok di pusat perbelanjaan. Takutnya, mereka yang beneran butuh malah kehabisan.

Pokoknya jaga kebersihan dan makan makanan bergizi biar imunitas kita bagus. Nggak usah pegang mata, hidung, dan mulut kalau belum cuci tangan. Tutup mulut dan hidung saat kamu bersin atau batuk. Terus kalau lagi sakit, yuk istirahat #DiRumahAja atau pakai masker dengan baik dan benar.

Nah yang paling penting, COVID-19 itu bisa sembuh kok. Pemerintah juga menyediakan hotline 119 ext. 9 kalau kamu atau orang terdekat menunjukkan gejalanya. Sampai tanggal 3 April 2020, berdasarkan CSSE ada 1.017.693 kasus di berbagai belahan dunia, urutan 38-nya ada di Indonesia. Dari jumlah kasus tersebut yang berhasil sembuh kurang lebih 20,8%, yakni 212.072. Semoga angka mereka yang pulih semakin bertambah ya!Well, demikian peristiwa-peristiwa penting yang belum lama dan masih terjadi di awal tahun 2020, tapi ditanggapi secara “menarik” oleh masyarakat +62 versiku. Masih banyak hari yang harus dilalui nih sampai tahun ini berakhir dan semoga COVID-19 cepat hilang dari berbagai penjuru bumi. Jadi, tetap semangat berkarya, mengejar mimpi, dan mewujudkan resolusi sekalipun kita nggak tau bakal ada peristiwa dan berita apa lagi di depan. Jangan takut, be joyful and be grateful aja guys. Cheers!

 

 

 

 

 

 

Related Articles

Opinion

"Silicon Valley" ala Indonesia, Ide Bagus atau Sebaliknya?

Di situasi kayak sekarang, apakah pembangunan Bukit Algoritma ini sebenarnya ide bagus atau hanya egoisme intelektual semata?

Opinion

Tren Donasi Digital ala Milenial

Berdonasi secara online rupanya menjadi suatu tren tersendiri di kalangan masyarakat Indonesia. Bagaimana dengan Anda? Apa sih keuntungan dan safety tips yang perlu kita perhatikan jika ingin berpartisipasi dalam tren yang satu ini?

Opinion

Cegah Kekeliruan Informasi Vaksin, Google Hadirkan Panel Pencarian Khusus

Menerima berita hoax atau mengalami misinformasi mungkin masih terjadi di keseharian kita sampai hari ini. Makanya, kita harus cermat dalam menelaah sebuah berita. Kabar baiknya, niat kita untuk bisa mendapatkan informasi akurat dan tepercaya terutama terkait vaksin Covid-19 bakal didukung oleh Google melalui inovasi terbarunya. Langsung saja kita bahas bareng, ya.

Browse Other Categories

We are your teammates.

We're never just another agency, we're your teammates, providing you with everything needed on the pitch of digital marketing.

Servicesarrow_forward

Hi there!

Ready to cook your digital content with us?

Contact Us Now
Whatsappp Sharing