Cara Meningkatkan Watch Time pada Channel YouTube Brand Anda

By Rizki Wardhana,

28 June 2021

Watch Time

Penikmat konten video dalam platform YouTube di Indonesia memang banyak jumlahnya, tetapi Anda juga harus ingat bahwa jumlah konten video yang terunggah di platform ini super duper banyak. Maka dari itu, kali ini kami bakal berbagi insights agar audiens Anda tertarik dan mau menikmati konten video Anda dalam jangka waktu yang lebih lama.

Pengertian Watch Time di YouTube

Menurut data yang didapatkan dari internal Youtube, setidaknya saat ini YouTube memiliki lebih dari 2 miliar pengguna, artinya hampir sepertiga dari seluruh pengguna internet di dunia. Enggak cuma itu, tercatat sudah ada 1 miliar jam konten setiap harinya. Jadi, kebayang kan persaingannya bagaimana buat brand yang aktivitas digital marketing-nya memanfaatkan YouTube sebagai platform untuk mempromosikan produk atau layanannya?

Di Indonesia sendiri, banyak brand mengakali persaingan ini dengan melakukan berbagai strategi, mulai dari membuat video yang kuat dengan storytelling-nya, hingga berani mengeluarkan kocek lebih demi melaksanakan influencer marketing. Cara-cara tersebut dilakukan demi meningkatkan watch time pada YouTube brand.

Watch time di YouTube, apa itu? Watch time merupakan metrik utama agar video brand Anda selalu ada di daftar rekomendasi untuk semua orang. Watch time jadi kunci utama agar video Anda ditemukan oleh seluruh pengguna YouTube.

Pengertian watch time dikutip dari halaman YouTube Creator Academy adalah jumlah total menit seseorang saat menonton video Anda dengan memberikan peringkat berdasarkan berapa lama watch time yang dimiliki. Video dengan watch time yang lebih tinggi cenderung muncul paling atas dalam hasil penelusuran dan rekomendasi.

Dalam YouTube Analytics, watch time report dapat mengelompokkan berapa menit orang-orang menonton video brand Anda, informasi tentang viewers, dari mana mereka menemukan video Anda, dan di bagian mana dari video brand Anda yang menarik perhatian mereka atau menyebabkan mereka berhenti menonton.

Sebagai contoh, terdapat video X berdurasi 10 menit dan mempunyai nilai watch time  selama 8 menit. Ini artinya, rata-rata viewer betah menonton video tersebut hingga menit ke-8, atau mempunyai persentase watch time sebesar 80%. Dengan pencapaian tersebut, video ini akan memiliki peringkat yang bagus di sistem search engine YouTube dan menambahkan total view serta meningkatkan penghasilan iklan dari AdSense.

Insights untuk Meningkatkan Watch Time pada Konten YouTube

Setelah Anda memahami pengertian metrik watch time pada konten YouTube, sekarang langsung saja kita bahas hal-hal apa saja yang bisa Anda upayakan untuk meningkatkan watch time pada konten-konten YouTube brand Anda berdasarkan rekomendasi dari Content Marketing Institute. Berikut tiga di antaranya: 

Menerapkan Storytelling

Tren video dengan menggunakan storytelling memiliki banyak peminat, di mana konten dalam video ini mengharuskan sang host atau voice over-nya sedang bercerita mengenai berbagai topik yang ada. Mulai dari biografi seseorang, kejadian, sejarah, hingga cerita misteri. Sebagai brand, konsep storytelling membuat penyampaian akan produk atau layanan yang dijual menjadi lebih adaptif dan tidak terlalu kaku.

Namun, video dengan konsep storytelling menuntut kemampuan public speaking yang baik agar enggak keliatan membosankan dengan durasi yang panjang. Salah satu konten kreator senior yang dikenal dengan pembawaan storytelling-nya ini adalah Nessie Judge yang aktif di YouTube sejak 2012 silam. Ia dikenal oleh warganet karena sering membahas tentang kisah horor dan konspirasi dengan penyampaian menarik serta latar musik yang bikin viewers enggak mudah bosan ketika menontonnya.

Salah satu video storytelling Nessie Judge yang terpopuler di YouTube

Untuk brand, menggunakan storytelling video memberikan banyak impact kepada viewers. Diantaranya:

    • Emotional, viewers memiliki kesempatan untuk tersentuh emosinya dengan cerita di video.
    • Educational, viewers mendapatkan hal-hal informatif tentang brand Anda dalam sebuah rangkaian cerita.
    • Emphatic, dengan menonton video dapat menumbuhkan rasa percaya dan empati dari penonton.
    • Engaging, viewers dapat terlibat lebih lanjut dengan memberikan komentar atau membagikan video ke teman sehingga video Anda lebih shareable dan punya potensi untuk viral.

Setiap Ramadan PT Djarum memproduksi video Hikmah Puasa yang mengundang emosi dan empati hingga mendapat lebih dari 6 juta views dan dikomentari lebih dari 20 YouTube user

Dalam storytelling video, tidak peduli berapa lama durasi videonya, Anda harus menganggap setiap video sebagai sebuah cerita, baik dalam narasi maupun presentasi di depan kamera.

Berkolaborasi dengan Influencer 

Cara selanjutnya untuk meningkatkan watch time di YouTube adalah dengan berkolaborasi dengan orang-orang yang memiliki niche yang sama dengan industri brand Anda. Dengan bekerja sama, Anda dapat menarik viewers sang kolaborator, memperluas segmentasi viewers, dan meningkatkan watch time tentunya.

Selain memperhatikan niche, Anda juga harus peka terhadap topik-topik yang sedang trending atau viral, termasuk dengan memilih kolaborator yang berkontribusi dengan topik-topik viral tersebut. Anda mungkin akan merasa sedikit kesulitan untuk menyesuaikan video sesuai niche brand Anda dengan tren yang sedang viral. Tetapi jika Anda berhasil melakukannya, Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan view yang lebih banyak.

Sama halnya seperti influencer marketing yang sudah biasa Anda lakukan di platform media sosial lainnya, berkolaborasi di YouTube juga tidak perlu dengan influencer atau YouTuber yang terkenal karena meski levelnya mikro pun, selama memiliki value yang sama, maka kolaborasinya akan tampak otentik dan organik.

Kolaborasi dengan kemasan influencer marketing selain bisa berpotensi meningkatkan watch time, juga berpeluang meningkatkan penjualan dan traffic. Dalam MediaKix Report 2019 disebutkan bahwa 71% marketer setuju bahwa kualitas pelanggan atau traffic dari influencer marketing jauh lebih baik daripada marketing channel lainnya.

Citilink membuat travel vlog yang berkolaborasi bersama beberapa influencer seperti Chandra Liow, Devinaa Aurel, dan Merdianti Octavia.

Tidak seperti platform lain yang biasanya dibatasi oleh waktu (seperti TikTok dan Instagram), YouTube dapat menampilkan konten video yang berdurasi panjang sehingga memberi ruang untuk influencer mendalami topik atau mengulas secara detail tentang produk dan layanan brand Anda.

Di samping itu, engagement rates di YouTube sudah terbukti yang paling tinggi dibandingkan Instagram, Facebook, dan Twitter berdasarkan report dari Influencer Marketing Hub 2020. Sekarang nih, pelanggan semakin beralih ke YouTube buat mencari konten yang sarat inspirasi dan menyenangkan. Anda sebagai brand mesti bisa mengoptimalkan peluang besar ini dengan memanfaatkan kekuatan influencer marketing biar dapet banyak engagement.

Beberapa tipe video yang bisa dikolaborasikan antara brand dan influencer di antaranya daily vlog, behind the scene, belanja, tutorial, sketsa komedi, review, hingga unboxing.

Membuat Konten Serial

Usaha lainnya yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan watch time adalah membuat video serial yang terhubung secara organik. Dengan memproduksi video yang saling terkait, viewers akan lebih cenderung terus menonton konten YouTube brand Anda. Pilihlah video yang paling banyak ditonton sebagai dasar serial untuk Anda kembangkan ke depannya.

XL Axiata memproduksi serial #DiBalikKubikal di YouTube.

YouTube menyukai jenis video yang membuat orang tetap di YouTube, secara media sosial ini menghasilkan banyak uang memang dari iklan. Maka dari itu video series mampu meningkatkan watch time yang juga linear dengan peningkatan visibilitas video Anda di YouTube.

Ketika viewers menonton salah satu video serial yang Anda buat di YouTube, di kolom rekomendasi sudah ada seri selanjutnya sehingga seolah-olah viewers ‘dipaksa’ secara halus untuk menonton video selanjutnya agar plot cerita atau episodenya tetap bersambung.

Watch Time

Source: Backlinko

Jika viewers memutuskan pergi setelah menonton video Anda akan menyebabkan watch time YouTube brand Anda buruk

cara meningkatkan Watch Time

Source: Backlinko

Jika viewers memutuskan menonton video Anda yang lainnya maka angka watch time akan meningkat.

Tips Tambahan: Meningkatkan Watch Time dengan Video Berdurasi Panjang

Sebenarnya ada satu lagi cara mudah untuk meningkatkan watch time yakni membuat video dengan durasi panjang. Berikut penjelasan teknisnya: 

Anggaplah Anda membuat dua video, video A berdurasi 6 menit dan video B berdurasi 12 menit.

cara meningkatkan Watch Time pada youtube

Source: Backlinko

Lalu, audience retention untuk kedua video ini adalah 50%

Watch Time youtube

Source: Backlinko

Kemudian, misalnya lagi ada 1000 orang menonton setiap video Anda. Hasilnya, watch time untuk video A adalah 3000 menit dan watch time untuk video B adalah 6000 menit.

youtube Watch Time

Source: Backlinko

Karena video B memiliki watch time dua kali lipat dari video A, video B kemungkinan akan mendapatkan peringkat lebih tinggi di halaman pencarian video dan halaman video yang disarankan di beranda YouTube. Studi Faktor Peringkat YouTube yang dilakukan oleh Backlinko dengan menganalisa 1,3 juta video YouTube, menemukan bahwa video yang lebih panjang (di atas 15 menit) mengungguli video yang lebih pendek dalan penelusuran YouTube.

Meningkatkan Watch Time pada Channel YouTube

Source: Backlinko

Grafik yang menunjukkan semakin lama durasinya, semakin baik juga peringkat videonya di YouTube.

Saatnya Mencoba Cara-cara di Atas!

Jadi, kesimpulannya adalah meningkatkan watch time untuk YouTube brand Anda adalah cara terbaik untuk lebih stand out dalam lingkaran algoritma YouTube. Memang enggak bisa langsung instan, tetapi dengan menerapkan cara-cara di atas satu per satu, seharusnya Anda bisa tersenyum saat melihat hasil laporan YouTube Analytic di akhir periode.

Jika YouTube brand Anda tidak memiliki watch time yang baik, video-video Anda akan muncul pada peringkat bawah pada hasil pencarian. Namun ingat, watch time mengacu pada persentase isi video yang ditonton, bukan hanya total jumlah menitnya. Maksudnya, video berdurasi 30 detik yang ditonton sejak awal hingga akhir akan mendapatkan peringkat yang lebih bagus daripada video berdurasi 10 menit tetapi hanya ditonton beberapa menit saja. Hal ini diperkuat studi yang dilakukan oleh CEO Briggsby Justin Briggs yang menemukan korelasi kuat antara watch time dan peringkat di pencarian YouTube. Jadi, cobalah untuk tidak menggunakan intro dan outro yang terlalu panjang pada video agar watch time video Anda bisa meningkat.

Selama ini brand Anda sudah melakukan apa saja di YouTube? Pernah intip analisis watch time-nya? Jika masih belum memuaskan, percayakan kepada kami sebagai boutique content marketing agency untuk menanganinya. Pengalaman kami dalam storytelling dan influencer marketing telah dipercaya oleh berbagai brand lintas industri, sehingga kami percaya diri untuk membawa brand Anda di YouTube tampil berbeda dan bersahabat dengan algoritma. Hubungi kami sekarang dan mari kita diskusi lebih lanjut!

Related Articles

Content Marketing

Beberapa Ide Menarik untuk Konten Instagram Bisnis Anda

Ningkatin brand presence nggak cukup dengan konten Instagram yang variatif dan informatif aja. Ini ide-ide untuk bikin postingan yang lebih engaging.

Content Marketing

Content Marketing Funnel: Konten yang Tepat untuk Setiap Tahapannya

Marketing funnel dalam dunia pemasaran merupakan sebuah perjalanan pelanggan dari tahap aware terhadap brand hingga memutuskan untuk membeli produknya. Setiap tahapan pada marketing funnel membutuhkan cara promosi yang berbeda-beda, content marketing seperti apa yang cocok untuk setiap tahapannya?

Content Marketing

Content Strategy untuk Meningkatkan Performa Instagram

Di artikel kali ini, kami akan berbagi beragam hal yang insightful terkait content strategy di Instagram demi mendorong peningkatan performa pada akun brand Anda.

Browse Other Categories

We are your teammates.

We're never just another agency, we're your teammates, providing you with everything needed on the pitch of digital marketing.

Servicesarrow_forward

Hi there!

Ready to cook your digital content with us?

Contact Us Now
Whatsappp Sharing