Istilah Umum dalam Digital Marketing, Belajar dan Ingat Kembali Yuk!

By Panji Muhammad Pradipta,

18 June 2021

digital marketing

Saat terjun ke dunia pemasaran digital, Anda akan menemukan sejumlah istilah yang berkaitan dengan hal tersebut. Bukan sebatas content marketing, digital content, atau CTA saja, rupanya ada pula yang namanya bounce rate, CTR, buyer persona, dan sebagainya. 

Dari sekian istilah digital marketing yang ada, mungkin beberapa istilah yang sudah Anda ketahui, namun sebagiannya lagi lupa. Dan buat Anda yang baru terjun ke dunia pemasaran digital, wah pas banget nih momennya! Pokoknya hari ini kita bakal belajar atau mungkin mengingat kembali bermacam istilah yang perlu Anda ketahui dalam digital marketing.

Peran Digital Marketing

Sebelum membahas beragam istilah, kita coba pahami dulu yuk peran dari digital marketing dalam menjalankan bisnis pada masa ini. Singkatnya, digital marketing adalah upaya pemasaran yang Anda lakukan secara online. Bentuknya pun beragam, Anda bisa menjalankan email marketing, social media marketing, blog, dan sebagainya.  

Mengapa upaya pemasaran digital penting dilakukan? Ya simple saja, karena kita hidup di era digital saat ini. Kami update lagi buat Anda, Indonesia memiliki lebih dari 202 juta pengguna internet dan kenaikan penggunanya dari tahun 2020 ke 2021 sebesar 16% atau penambahan 27 juta pengguna baru tepatnya. Jadi, sudah sewajarnya Anda melaksanakan pemasaran digital untuk menjangkau audiens dan berusaha menjadikan mereka sebagai konsumen produk Anda.

Supaya pemasaran digital bisa berjalan, Anda tentu saja membutuhkan digital content, namun bukan sembarang digital content. Digital content ini perlu Anda kemas sedemikian rupa agar berfungsi sebagai content marketing, yakni strategi pemasaran yang fokus membuat dan mendistribusikan konten bernilai untuk menarik perhatian audiens sehingga membuahkan keuntungan bagi bisnis. 

Nah, ketika Anda mulai melaksanakan digital marketing dan memanfaatkan content marketing untuk mempromosikan brand maka Anda akan segera berkenalan dengan istilah-istilah pemasaran digital yang penting untuk Anda ketahui demi kepentingan menyusun strategi, menilai performa konten, membuat report, dan sebagainya. Berikut 20 di antaranya:

Social Media Marketing

1. Impression

Impression merupakan jumlah dari seberapa seringnya konten atau iklan Anda ditampilkan. Artinya, jumlah orang yang melihat atau take action atas iklan Anda tidak termasuk ke dalam hitungan.

Misalnya, ketika Anda membuat iklan di platform Instagram dan konten tersebut telah tayang sebanyak 500 kali. Which means, konten yang Anda iklankan tersebut telah mendapatkan 500 impression.

2. Reach

Berbeda dengan impression yang hanya mengacu pada jumlah frekuensi penayangan iklan Anda saja, reach akan memberikan Anda gambaran tentang seberapa banyak orang yang sudah melihatnya.

Contohnya, dari 500 impression yang didapat, ada sebanyak 300 orang yang sudah melihat tayangan iklan Anda. Itu artinya, Anda sudah mendapatkan 300 reach  atau jangkauan.

3. Engagement

Setelah melihat perbandingan antara impression dan reach, sekarang saatnya Anda melihat engagement, yaitu keterlibatan orang-orang terhadap konten Anda, baik yang diiklankan maupun tidak. Cara paling mudah untuk melihat hal ini adalah dengan memperhatikan banyaknya reaction, comments, share, atau bahkan clicks dari mereka pada konten yang di-posting. 

4. Engagement Rate

Kalau yang satu ini adalah metrik yang digunakan untuk mengukur jumlah total dari keterlibatan orang-orang dengan konten Anda dalam suatu platform, guna mengukur performa dari konten yang Anda post.

5. Paid Media

Menjangkau audiens dan meningkatkan brand awareness tentu termasuk dalam daftar alasan, mengapa Anda mengunggah content marketing di akun media sosial brand Anda, bukan? Namun konten yang Anda unggah kemungkinan besar hanya akan dinikmati oleh mereka yang sudah menjadi follower akun brand Anda saja.

Sekarang, bagaimana cara menjangkau mereka yang belum menjadi follower akun brand Anda, namun memenuhi kriteria target market Anda? Paid media pun bisa menjadi salah satu solusinya. Mulai dari Facebook, Instagram, LinkedIn, hingga Twitter, di sana Anda bisa menjalankan konten berbayar atau sponsored content agar konten yang Anda unggah bisa muncul di timeline target market Anda sekalipun mereka belum menjadi follower akun brand Anda.

Email Marketing

6. EDM

Electronic direct mail atau EDM merupakan istilah lain dari email marketing, artinya sebuah pemasaran yang dilakukan via email. Coba cek kotak pesan email Anda sekarang. Apakah Anda melihat Air Asia menawarkan promo penerbangan? Atau mungkin Shopee yang menawarkan free ongkir sampai periode tertentu? Yup, itulah contoh EDM.

7. Open Rate

Apa sih yang bisa kita jadikan salah satu indikator bahwa email marketing kita berjalan dengan baik? Dengan melihat persentase open rate tentunya. Jadi open rate ini menunjukkan berapa kali EDM kiriman Anda dibuka oleh si penerima email dari total customer Anda.

Search Engine

8. SEO

Search engine optimization atau SEO merupakan sebuah upaya agar website kamu muncul di halaman pertama mesin pencari ketika seseorang mengetik keyword tertentu. Namun untuk mewujudkannya, Anda memerlukan waktu. 

Dengan menerapkan SEO, Anda tidak hanya menciptakan peluang website Anda muncul di halaman pertama, tetapi juga membuka peluang untuk mendapatkan pengunjung yang berkualitas. Ketika seorang pengunjung mengeklik website Anda, setidaknya ia pasti berprasangka bahwa konten Anda dapat memberi jawaban atas kebutuhannya.

9. SEM

Kalau tadi ada SEO, sekarang ada SEM atau search engine marketing. Fungsinya sama persis seperti SEO, hanya ini berbayar. Dengan melaksanakan SEM, artinya Anda beriklan di mesin pencari. Karena bayar, kemunculan website Anda di halaman pertama mesin pencari tentu sangat besar, karena sudah diatur sedemikian rupa. 

Hal ini tentu saja berbeda dengan pemanfaatan SEO yang gratis. Dengan penerapan SEO yang baik dan benar, website Anda tentu bisa muncul di halaman pertama mesin pencari, hanya saja biasanya Anda memerlukan kurun waktu yang tidak sebentar.

10. Bounce Rate

Ketika menggunakan Google Analytics, Anda dapat melihat persentase bounce rate dari sebuah website.  Jika persentasenya tinggi, itu artinya seseorang mengunjungi website Anda, namun sayangnya ia tidak melakukan apa-apa: enggak mengeklik tombol apapun bahkan langsung keluar dari halaman tersebut.

11. Organic Traffic

Ini merupakan lalu lintas yang tercipta oleh mereka yang mengunjungi website Anda berkat pencarian secara organik. Organic traffic ini bisa didapatkan, karena Anda telah mengoptimalkan kinerja SEO pada website Anda.

12. Paid Traffic

Kalau organic traffic tercipta berkat lalu lintas pengunjung website melalui pencarian secara organik di mesin pencari. Nah, kalau paid traffic merupakan lalu lintas yang tercipta oleh mereka yang mengunjungi website Anda karena mengeklik iklan-iklan berbayar yang Anda buat, contohnya seperti SEM.

Digital Ad

13. Clicks

Untuk menindaklanjuti CTA atau call to action pada content marketing atau iklan yang Anda tayangkan di platform digital, biasanya Anda akan menyediakan button tertentu untuk audiens klik sehingga mereka bisa Anda larikan ke homepage website, catalog, mengisi data base atau bahkan langsung menuju purchasing.

Nah, yang dimaksud dengan istilah clicks dalam digital marketing adalah jumlah dari banyaknya klik yang dilakukan oleh orang-orang setelah mereka melihat iklan dan membaca CTA dari konten tersebut.

14. Click to Rate

Biasa dikenal dengan singkatan “CTR” dan ini adalah rasio yang menunjukkan jumlah orang yang mengeklik tautan menuju website Anda, karena melihat tautan tersebut di situs lain. Misalnya, berasal dari email atau iklan online

CTR ini biasa pula dijadikan salah satu indikator oleh para marketer untuk menilai keberhasilan pemasangan iklan online yang mereka lakukan. Semakin tinggi rasio CTR, maka semakin sukses iklan tersebut.

15. Pay per Click

Sesuai namanya: pay per click atau PPC. Jadi, ini adalah sebuah metode pemasaran digital, di mana pemilik website atau pengiklan akan membayar sejumlah biaya tiap kali iklan mereka diklik oleh audiens. 

SEM atau iklan yang berada pada mesin pencari merupakan salah satu bentuk PPC yang familier. Ketika audiens mengetik keyword tertentu dan website Anda muncul di halaman pertama Google, lalu audiens tersebut mengeklik iklan Anda, maka Anda akan dikenakan biaya.

Istilah Lainnya

16. Conversion

Klik yang dilakukan orang terhadap konten atau iklan Anda akan berubah menjadi sebuah conversion, di mana Anda telah berhasil membuat orang tersebut melakukan sebuah tindakan sesuai dengan apa yang sudah Anda targetkan.

17. Conversion Rate

Angka persentase dari orang-orang yang melakukan tindakan konversi disebut sebagai conversion rate. Dengan data yang Anda dapatkan dari sini, nantinya Anda bisa menilai, apakah iklan yang Anda tayangkan sudah berjalan optimal atau belum. 

18. Landing Page

Jika Anda naik pesawat tujuan Bali maka Anda akan landing atau mendarat di Bali. Hal ini terjadi, karena memang sudah diatur seperti itu oleh pihak maskapai. Nah, sama halnya dengan “landing” di dunia digital. 

Landing page adalah halaman yang dibuka oleh pengunjung karena ia mengeklik tautan tertentu. Mengapa bisa “mendarat” di halaman tersebut? Karena pemilik website sudah mengaturnya demikian.

19. Buyer Persona dan Brand Persona

Singkatnya, buyer persona adalah sosok ideal yang menjadi konsumen produk brand Anda. Sedangkan brand persona adalah sosok, bagaimana brand Anda ingin dikenal oleh audiens Anda.

Dalam pemasaran digital, keduanya adalah hal penting untuk Anda kerjakan agar dapat menjadi bekal Anda dalam merancang strategi pemasaran yang tepat dan sesuai kebutuhan. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, Anda bisa baca artikel kami tentang pentingnya peran buyer persona dan brand persona ya.

20. A/B Testing

Jika bicara soal strategi content marketing di media sosial, istilah A/B testing ini biasanya akan muncul dan menjadi salah satu poin penting dalam penyusunan strategi. Apa sih itu?

A/B testing adalah sebuah upaya untuk membandingkan dua jenis pekerjaan digital, namun biasanya dilakukan saat ingin mengetahui efektivitas dari konten ads yang Anda kerjakan di media sosial.

Misalnya, Anda ingin melaksanakan paid media di Instagram. Lalu, Anda membuat konten A dalam bentuk infografik dan konten B dalam bentuk video. Copywriting dan pendekatan kedua konten tersebut pun Anda bedakan. Namun, Anda menetapkan paid media untuk kedua konten dalam periode waktu yang sama. 

Ketika masa iklan berakhir, Anda tentu akan mendapatkan insight terkait performa kedua konten tersebut. Nah, coba bandingkan, konten mana yang performanya lebih bagus. Dari uji coba ini, Anda pun akan semakin memahami, konten seperti apa yang menarik perhatian para target market Anda.

***

Sebenarnya masih banyak istilah terkait digital marketing di luar sana, namun kami berharap 20 istilah di atas dapat menjadi reminder atau pengetahuan baru yang cukup bagi Anda yang sedang atau hendak menjalankan pemasaran digital.

Apakah Anda butuh bantuan dalam mengerjakan digital marketing atau content marketing? Mungkin Anda bingung, bagaimana cara menyusun strategi pemasaran atau membuat konten kreatif. Jangan khawatir, sebagai boutique content marketing agency, yang menyediakan content marketing services, Contendr tentu siap membantu dan bekerja sama dengan Anda. Yuk, langsung saja kita diskusi via WhatsApp!

Related Articles

Content Marketing

Beberapa Ide Menarik untuk Konten Instagram Bisnis Anda

Ningkatin brand presence nggak cukup dengan konten Instagram yang variatif dan informatif aja. Ini ide-ide untuk bikin postingan yang lebih engaging.

Content Marketing

Content Marketing Funnel: Konten yang Tepat untuk Setiap Tahapannya

Marketing funnel dalam dunia pemasaran merupakan sebuah perjalanan pelanggan dari tahap aware terhadap brand hingga memutuskan untuk membeli produknya. Setiap tahapan pada marketing funnel membutuhkan cara promosi yang berbeda-beda, content marketing seperti apa yang cocok untuk setiap tahapannya?

Content Marketing

Content Strategy untuk Meningkatkan Performa Instagram

Di artikel kali ini, kami akan berbagi beragam hal yang insightful terkait content strategy di Instagram demi mendorong peningkatan performa pada akun brand Anda.

Browse Other Categories

We are your teammates.

We're never just another agency, we're your teammates, providing you with everything needed on the pitch of digital marketing.

Servicesarrow_forward

Hi there!

Ready to cook your digital content with us?

Contact Us Now
Whatsappp Sharing